Pengeringan
Pengeringan
adalah suatu metode untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari
suatu bahan dengan cara menguapkan air menggunakan energi panas. Nilai akhir kandungan air yang dapat diterima pada suatu bahan
berbeda-beda tergantung pada tujuan pengeringan tersebut, seperti untuk
mempersiapkan bahan ke keadaan yang diperlukan pada penanganan pengolahan
selanjutnya, serta membawa bahan ke keadaan yang lebih aman untuk
penyimpanan. Pengeringan juga menjadi Salah
satu cara pengawetan yang umum dilakukan. Tujuannya
adalah mengurangi kandungan air dalam bahan, sehingga dapat menghambat
pertumbuhan mikroba maupun reaksi yang tidak diinginkan. Selain itu, produk kering lebih mudah ditangani dalam pengangkutan dan
penyimpanan. Pada proses pengeringan, hal yang harus diperhatikan adalah desain
dan operasi pengeringan untuk mempertahankan kualitas optimum produk kering
yang diinginkan
Pembagian pokok pengering dibagi menjadi dua, yaitu pengering dimana
zat yang dikeringkan bersentuhan langsung dengan gas panas (biasanya udara)
disebut pengering adiabatik (adiabatic dryer) atau pengering langsung (direct
dryer). Kedua, pengering dimana kalor berpindah dari zat ke medium luar,
misalnya uap yang terkondensasi, biasanya melalui permukaan logam yang
bersentuhan disebut pengering non adiabatik (non adiabatic dryer) atau
pengering tak langsung (indirect dryer). Dalam proses pengeringan, suhu pengeringan menjadi
salah satu komponen yang sangat penting. Jika suhu
pengeringan terlalu tinggi akan meng- akibatkan penurunan nilai gizi dan
perubahan warna produk yang dikeringkan. Sedangkan bila suhu yang digunakan
terlalu rendah, maka produk yang dihasilkan basah dan lengket atau berbau
busuk, sehingga memerlukan waktu pengeringan yang terlalu lama.
Comments
Post a Comment