ANTIOKSIDAN?

Antioksidan adalah senyawa atau zat yang dapat menghambat, menunda, mencegah atau mempelambat reaksi oksidasi meskipun dalam konsentrasi yang kecil .Selan itu, antioksidan juga merupakan senyawa pemberi elektron atau reduktan. Senyawa tersebut memiliki berat molekul yang kecil, tetapi mampu menginaktivasi berkembangnya reaksi oksidasi dengan cara mencegah terbentuknya radikal. Antioksidan juga dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif sehingga kerusakan sel akan dihambat. Antioksidan merupakan zat maupun berbagai macam persenyawaan organik yang dapat menunda, menghambat, memperlambat dan mencegah terjadinya proses oksidasi lipid sehingga tidak mudah “tengik”.Hal ini dapat terjadi akibat sifat antioksidan yang lebih reaktif daripada oksigen. Molekul – molekul aktif yang terdapat pada antioksidan dapat menggagalkan terbentuknya peroksida dengan cara mengikat oksigen yang ada.
Manfaat Antioksidan
            Antioksidan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia dari berbagai segi.  Antioksidan dapat mencegah kerusakan-kerusakan sel yang terjadi pada tubuh manusia. Kerusakan sel tersebut disebabkan oleh adanya radikal bebas yang ada didalam tubuh. Radikal bebas adalah sebuah bagian dari metabolisme tubuh manusia. Namun radikal bebas juga merupakan pengaruh dari lingkungan sekitar seperti asap rokok, polusi udara, radiasi, serta bahan pestisida yang digunakan pada makanan yang dikonsumsi
            Dalam kategori kimia pangan, antioksidan primer berfungsi sebagai zat yang dapat menghasilkan reaksi pembentukan radikal yang akan melepaskan hidrogen. Zat tersebut dapat diperoleh dari alam serta juga dengan buatan.Selain itu terdapat juga antioksidan sintetik yang diberikan pada bahan pangan untuk mencegah ketengikan, seperti fenol yang terkadang dapat beracun.
            Dalam kesehatan tubuh antioksidan memainkan peran yang sangat penting karena kemampuannya untuk mencegah penyakit-penyakit yang sangat ditakuti dan amat rentan terhadap manusia. Salah satunya adalah penyakit jantung, yang disebabkan oleh proses oksidasi kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) yang terjebak didalam arteri. Selain itu antioksidan juga sangat terkenal sebagai zat pencegah penyakit kanker. Sebagai akibat senyawa radikal bebas yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan, molekul elektron ditubuh manusia dalam bahaya. Senyawa radikal bebas menjadi sangat reaktif agar mendapat pasangan elektron yang absen.Sifat reaktif radikal bebas ini menjadi bahaya karena dapat merusak sel DNA, mengakibatkan oksidasi asam nukleat, protein bahkan lemak sehingga dapat menginisiasi timbulnya penyakit degeneratif seperti kanker. Fungsi antioksidan dalam pencegahan ini adalah menetralkan jumlah radikal bebas dengan cara memberikan satu molekul elektronnya, sehingga senyawa radikal bebas menjadi non radikal.
            Kerusakan sel pada tubuh manusia tidak hanya menyebabkan oksidasi kolesterol jahat atau kanker namun juga penuaan kulit manusia yang terjadi pada umur dini. Maka dari itu salah satu manfaat lain dari mengkonsumsi antioksidan adalah pencegahan penuaan dini. Hal ini adalah alasan yang sangat terkenal bagi kalangan umur 25 tahun keatas. Antioksidan membantu kelanjutan regenerasi sel kulit yang pada akhirnya akan membantu mencegah kanker pada kulit.

            Tiap antioksidan pun memiliki manfaat yang khas antara satu sama lain. Contohnya karotenoid yang berfungsi sebagai prekursor vitamin A dan dapat melindungi kerusakan dari sinar ultraviolet.Vitamin C dapat menjadi kofaktor bagi reaksi-reaksi yang melibatkan enzim, membantu pembentukan kolagen, dan mengembalikan vitamin e menjadi bentuk yang belum teroksidasi.Sementara vitamin E dapat menjaga tekstur kulit, menurunkan inflamasi, dan merangsang aktivitas sistem imun.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SUSUNAN MENU INDONESIA DAN KONTINENTAL

PENYEBAB SUSU BERWARNA PUTIH KEKUNINGAN

Proses Pengolahan Padi Menjadi Beras beserta Alatnya