Mengapa buah apel menjadi berwarna coklat setelah dikupas?
Mengapa buah apel menjadi berwarna coklat setelah dikupas?
Buah apel merupakan buah yang
mengandung serat tinggi. Buah apel yang dikupas kulitnya beberapa saat kemudian
akan mengalami perubahan pada daging buahnya, yang semula berwarna putih akan
berubah menjadi lebih kecoklatan. Perubahan warna tersebut tidak hanya terjadi
pada apel saja, melainkan juga dapat terjadi terhadap beberapa buah-buahan dan
sayuran.
Mengapa perubahan warna tersebut bisa terjadi?
Perubahan warna menjadi coklat
ini dikenal dengan nama browning
enzymatic (reaksi pencoklatan enzimatis). Browning enzymatic atau reaksi pencoklatan
enzimatis adalah proses kimia yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan oleh enzim
tertentu yang menghasilkan pigmen warna coklat
(melanin). Proses pencokelatan enzimatik melibatkan enzim-enzim
seperti Monophenol Monoxygenase atau tyrosinase, polifenol
oksidase atau fenolase, dan laccase. Reaksi ini dapat
terjadi jika jaringan tanaman terpotong, terbelah, tergigit, atau cara apapun
yang dapat menyebabkan luka pada buah.
Perubahan pada buah apel
Perubahan warna yang terjadi pada
daging buah apel disebabkan karena adanya perubahan enzimatis pada buah apel
tersebut. Perubahan enzimatis merupakan perubahan yang terjadi akibat adanya
keterlibatan dari enzim di dalamnya,
yang menimbulkan perubahan kondisi pada suatu produk akibat bereaksi dengan
enzim. Proses pencokelatan yang dialami oleh apel merupakan proses pencokelatan
enzimatik yang dipengaruhi oleh kerja enzim fenolase.
Mekanisme
Perubahan warna pada daging apel akan dimulai ketika daging apel telah terkupas dan mengalami kontak langsung dengan oksigen di udara. Ketika apel dikupas atau dipotong, enzim yang tersimpan di dalam jaringan apel akan terbebas. Apabila enzim tersebut mengalami kontak dengan oksigen di udara, fenolase akan mengkatalisis konversi biokimia dari komponen fenolik yang ada pada apel, sehingga komponen tersebut berubah menjadi pigmen coklat atau melanin. Proses ini pada umumnya terjadi pada pH antara 5,0 - 7,0 dan pada temperatur yang cenderung hangat. Adanya kontak antara buah dengan besi atau tembaga (pisau) akan mempercepat terjadinya reaksi pencokelatan enzimatik.
Sekarang kita telah mengetahui, mengapa daging apel yang telah terkupas dapat berubah warna menjadi coklat. Jadi kita tidak lagi menjadi penasaran dengan hal-hal kecil tersebut.
Baca juga informasi menarik lainnya:
http://tz.ucweb.com/9_9hFi Inilah Manfaat Sering Memakan Tempe
http://tz.ucweb.com/9_9hF1 Lebih Baik Meminum Air Galon atau Air Rebusan?
http://tz.ucweb.com/9_BJY9 Cara Mudah Mendapatkan Bibir Merah dari Bahan Alami
http://tz.ucweb.com/9_9hEY Gaya Hidup dengan Resiko Terkena Penyakit Impotensi
ohh ternyata gitu ta,,
ReplyDeletewkwk jadi tau gua
infonya sangat bermanfaat sekali menambah pengetahuan saya makasih
ReplyDeletesewa mobil malang