ALASAN MENGAPA CABAI PEDAS

ALASAN MENGAPA CABAI PEDAS

Tanaman cabai berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, dan termasuk kedalam anggota keluarga dari tanaman malam (night shade). Umumnya, cabai akan dipanen pada umur 90 hari setelah masa tanam. Terdapat kurang lebih sepuluh jenis tanaman cabai, di antaranya adalah Capsicum trutescens, C. pubescens, C. baccatum, C. annumdy, C. annuum.Masing-masing memiliki ukuran, bentuk, warna dan rasa yang berbeda-beda. Makin mungil ukuran cabai, maka makin pedas rasanya. Spesies annuum dan frutescens paling banyak digunakan dalam dunia kulinari.

Di dalam suhu ruangan, cabai cepat layu dan mudah mengalami kerusakan. Menyimpan cabai tanpa dicuci ke dalam kantong kertas atau di simpan dalam kotak plastik kedap udara di lemari pendingin akan memperpanjang masa simpan dari cabai. Cabai yang segar akan ditandai dengan tekstur yang padat, kaku, berwarna cerah, mengkilat, dan bebas dari bercak bercak.
Rasa pedas dari cabai yang menggigit sebenarnya bersumber pada kandungan minyak (kandungan capsaicin) yang terdapat pada tangkai dan biji buah dengan ciri berwarna putih. Tanpa adanya tangkai dan biji tersebut, rasa pedas pada cabai akan jauh berkurang. Kadar pedasnya cabai  sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim di mana tanaman itu dibudidayakan. Makin panas iklimnya, makin pedas pula cabainya, meskipun daging buah cabai yang ranum mengandung rasa manis.

Nutrisi Cabai per 100 g
Nutisi
Kadar


Air
Protein
Lemak
Karbohidrat
Serat
Kalori


88%
2 g
0,2 g
9,6 g
1,8 g
40 g


Membuang tangkai dan biji yang terdapat dalam cabai, sama dengan membuang separuh dari nilai serat keseluruhan buah. Tangkai dan biji cabai mengandung zat capsaicin yang merupakan zat perangsang keluarnya air liur, sehingga sangat membantu proses pencernaan makanan.

Menghilangkan Rasa Pedas
Ketika kepedasan akibat memakan cabai, meminum banyak air putih tidak akan menolong dengan cepat untuk menghilangkan rasa pedas. Cara terbaik untuk menghilangkan rasa pedas adalah dengan meminum seteguk susu atau dapat juga dengan yoghurt, mengunyah nasi, mengunyah roti, makan kerupuk atau sesuatu yang rassanya manis. Hal ini disebabkan karena kandungan capsaicin pada cabai yang hanya akan larut dalam minyak bukan larut dalam air. Dibandingkan dengan cabai hijau, cabai merah lebih banyak mengandung vitamin A dan vitamin C. Cabai merah yang tanpa biji akan lebih sulit untuk dihaluskan, hal ini karena daging buahnya banyak mengandung air. Keringkan potongan cabai dengan tisu dapur akan membuat cabai lebih mudah untuk dihaluskan.

Sumber :

Boga, Yasa. 2004. Sambal : Sambal Colek dan Sambal Cocol.Medio. Jakarta.


Comments

  1. Pantesan ane suka makan cabe kepedesan, thank gan article nya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SUSUNAN MENU INDONESIA DAN KONTINENTAL

PENYEBAB SUSU BERWARNA PUTIH KEKUNINGAN

Proses Pengolahan Padi Menjadi Beras beserta Alatnya