PENYEBAB SUSU BERWARNA PUTIH KEKUNINGAN

PENYEBAB SUSU BERWARNA PUTIH KEKUNINGAN

Susu merupakan cairan yang diperoleh dari ambing ternak perah sehat, dengan cara pemerahan yang benar, terus menerus, dan tidak dikurangi sesuatu dan atau ditambah ke dalamnya sesuatu bahan lain. Warna susu yang tampak pada umumnya adalah memiliki warna putih kekuningan. Warna yang muncul dalam susu bergantung terhadap jenis hewan, jenis pakan yang diberikan, dan jumlah lemak atau padatan yang terdapat dalam susu. Dalam jumlah yang besar, susu akan tampak lebih keruh (opaque) sedangkan dalam bentuk lapisan yang tipis, susu akan tampak sedikit transparan. Susu dengan kadar lemak yang rendah atau susu yang sudah dipisahkan dari lemaknya akan memiliki warna kebiru-biruan.

Warna putih yang terlihat dari susu merupakan akibat dari refleksi cahaya oleh globula lemak, kalsium kaseinat dan koloid fosfat. Karoten adalah pigmen yang menyebabkan warna kuning pada susu yang berasal dari pakan hijau. Ketajaman warna karoten sendiri tergantung dari jumlah pigmen dalam darah yang disekresikan bersama-sama susu. Karoten yang terdapat dalam susu secara kimia identik dengan  yang terdapat dalam tanaman. Warna kuning susu sangatlah dipengaruhi oleh jenis pakan yang dikonsumsi oleh hewan ternak. Pakan yang tinggi kadar karotennya (wortel, hijauan) menyebabkan warna susu yang terlihat akan menjadi lebih kuning daripada pada jenis pakan yang memiliki kandungan berkaroten rendah ( jagung putih, oats )

Pigmen lain yang terdapat dlam susu adalah laktorom atau ribovlavin. Pigmen ini terlarut dalam susu, tetapi hanya tampak pada bagian whey dan menyebabkan warna kehijauan. Dalam susu yang normal, warna ribovlavin tertutup oleh komponen yang lain.

 Susu merupakan salah satu hasil ternak yang mudah rusak terutama akibat mikroba, hal tersebut karena susu memiliki nutrisi yang lengkap, kadar air yang tinggi, serta memiliki pH netral sehingga sangat sesuai untuk pertumbuhan mikroba. Warna yang terlihat dalam susu dapat digunakan sebagai indikator kerusakan susu. Beberapa bakteri yang menyebabkan kerusakan susu dengan tanda perubahan warna susu antara lain adalah :

v Pseudomonas syncyanea (ditandai dengan warna biru, abu-abu menjadi coklat)

v P.  synxantha (ditandai dengan adanya warna kuning pada lapisan krim susu)

v P. fluorescens (ditandai dengan adanya warna kecoklatan)

v Streptococcus lactis (ditandai dengan adanya warna biru tua)

v Serratia marcescens (ditandai dengan adanya warna merah)