PERBANYAKAN TANAMAN SEDERHANA (SETEK CABANG)

PERBANYAKAN TANAMAN SEDERHANA (SETEK CABANG)

Setek merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan melakukan pemisahan, pemotongan beberapa bagian dari tanaman dengan tujuan agar bagian-bagian tersebut dapat membentuk akar. Cara setek banyak menjadi pilihan orang dalam usaha perbanyakan tanaman, hal tersebut karena setek mudah untuk dilakukan selain itu juga tidak memerlukan begitu banyak bahan.Terdapat beberapa bagian pada tanaman yang dapat dijadikan setek, antara lain adalah setek cabang, setek akar, setek daun, setek umbi dan lainnya.
Beberapa keuntungan dalam penggunaan teknik perbanyakan tananaman jenis setek adalah:
·       Memiliki sifat sama dengan induknya
·       Memperoleh tanaman yang sempurna, yaitu tanaman yang telah mempunyai akar, batang, dan daun dalam waktu yang relatif singkat.
·       Sederhana dalam penerapan dan tidak rumit 
Teknik setek yang akan disampaikan kali ini adalah teknik setek cabang. Setek cabang pada umumnya lebih dikenal dengan nama setek kayu. Setek cabang sendiri dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu setek lurus, setek bertumit, dan setek martil. Tahap awal ketika melakukan setek adalah :
Memilih Cabang
            Cabang yang dipilih memiliki usia kurang lebih satu tahun. Cabang yang terlalu tua dan terlalu muda haruslah dihindari, karena tidak akan optimal dalam proses pembentukan akar. Cabang yang ditentukan haruslah bebas dari gangguan penyakit karena dimungkinkan bibit tanaman yang dihasilkan akan tumbuh dengan penyakit yang menenmpelinya. Warna hijau yang tampak pada cabang merupakan indikator bahwa cabang tersebut mengandung banyak nitrogen dan karbohidrat yang tinggi sehingga menunjang dalam proses pembentukan akar. Cara melihat warna cabang ini adlah dengan mengelupas kulit ari dari cabang tersebut.
Pemotongan Cabang
            Pemotongan cabang dapat dilakukan dengan menggunakan pisau, hasil pemotongan pada cabang diusahakan halus, hal tersebut karen permukaan potongan yang kasar membuat sulit terbentuk kalus. Kalus sendiri sangat berguna dalam proses penutupan luka. Bentuk pemotongan pada cabang akan lebih optimal apabila berbentuk lancip pada kedua ujungnya. Potongan miring pada cabang akan memiliki permukaan yang lebih luas bila dibandingkan dengan pemotongan datar, ini berarti jumlah akar yang akan tumbuh juga lebih banyak. Selain itu juga akan dihasilkan satu akar yang besar pada ujung setek karena terjadi akumulasi zat tumbuh. Penampang ujung yang miring pada bagian luar juga memiliki kelebihan yaitu air hujan atau air siraman yang jatuh pada ujung setek bisa mengalir kebawah, sehingga setek tidak busuk.
Menyemaikan  Setek Batang

            Proses penyemaian setek batang dapat dialkukan melalui dua cara, yaitu dengan menggunakan wadah atau langsung ditanamkan dalam tanah. Tempat penyemaiaan tanamanan haruslah terkena sinar matahari pagi dan diusahakan terhindar dari sinar matahari siang hari. Tanah yang digunakan sebagai media tumbuh akan lebih optimal apabila tanah tersebut telah dicampurkan dengan penggunaan pupik. Selain itu perlu melakukan penyiraman yang rutin namun tidak berlebihan. Penyiraman bermanfaat agar media tumbuh dari setek cabang tetap lembab. Setelah perakaran dan tunas sudah terlihat cukup banyak, bibit setek dapat dipindahkan pada tempat yang diinginkan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SUSUNAN MENU INDONESIA DAN KONTINENTAL

PENYEBAB SUSU BERWARNA PUTIH KEKUNINGAN

Proses Pengolahan Padi Menjadi Beras beserta Alatnya