Keuntungan Mengkonsumsi Yoghurt

Keuntungan Mengkonsumsi Yoghurt

Yoghurt merupakan salah satu hasil pengolahan pangan yang berasal dari susu yang dalam pembuatannya menggunakan bantuan bakteri tertentu (starter). Pengolahan yang terjadi dalam yoghurt dapat disebut dengan nama fermentasi. Susu yang difermentasi dengan menggunakan biakan Lactobasillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, menghasilkan bentuk atau konsistensi yang disebut yoghurt.

Mengkonsumsi yoghurt sangat bermanfaat bagi kecukupan dan peningkatan gizi seseorang. Yoghurt mengandung gizi yang cukup tinggi dengan komposisi nutrisi yang lengkap. Berikut merupakan beberapa kandungan yang terdapat dalam yoghurt.

No
Kandungan Gizi
Jumlah
1
Kalori
52,00 kal
2
Protein
3,30 g
3
Lemak
2,50 g
4
Karbohidrat
4,00 g
5
Kalsium
120,00 mg
6
Fosfor
90,00 mg
7
Zat Besi
0,10 mg
8
Vitamin A
73,00 SI
9
Vitamin B1
0,05 mg
10
Air
88,00 g
Sumber : Direktorat Gizi Depkes Republik Indonesia (1981)

            Yoghurt sangat baik dikonsumsi oleh orang  yang tidak tahan terhadap gula susu (laktosa) atau yang dikenal sebagai penderita lactose intolerance. Proses pembuatan yoghurt dapat menurunkan seperempat kadar gula susu yang ada. Mengkonsumsi yoghurt dapat meningkatkan kesehatan tubuh, karena bakteri-bakteri yoghurt yang masuk kedalam  usus akan menyelimuti dinding usus, sehingga dinding usus akan menjadi asam. Pada kondisi dinding usus yang asam, maka mikroba-mikroba patogen yang ada dalam usus akan menjadi inaktif atau tidak dapat menyerang.  Fungsi biakan atau starter sendiri antara lain adalah untuk memfermentasi susu yang akan dibuat yoghurt, sehingga akan terbentuk asam. Terbentuknya asam  laktat dari hasil fermentasi laktosa, menyebabkan pertumbuhan beberapa bakteri menjadi terhambat, khususnya adalah bakteri putreaktif, bakteri putreaktif merupakan bakteri yang kurang toleran terhadap  kondisi asam. Komponen susu yang paling berperan dalam pembuatan yoghurt adalah laktosa dan kasein. Laktosa digunakan sebagai sumber energi dan karbon selama pertumbuhan biakan yoghurt, yang akan menghasilkan asam laktat. Terbentuknya asam laktat dari hasil fermentasi laktosa, akan menyebabkan keasaman susu meningkat atau pH susu menjadi turun. Kasein merupakan komponen terbanyak yang terdapat dalam protein susu. Kasein mempunyai sifat peka terhadap keasaman (pH). Bila pH susu rendah sampai kurang lebih 4,6 maka kasein akan menjadi tidak stabil dan akan terkoagulasi atau menggumpal, sehinggaakan  membentuk padatan yang biasa disebut dengan nama yoghurt.

Sumber

Rukmana H.R.2001. Yoghurt dan Karamel Susu. Kanisius. Yogyakarta.

Comments

Popular posts from this blog

SUSUNAN MENU INDONESIA DAN KONTINENTAL

PENYEBAB SUSU BERWARNA PUTIH KEKUNINGAN

Proses Pengolahan Padi Menjadi Beras beserta Alatnya