GIZI DALAM TEMPE
GIZI DALAM TEMPE
Tempe merupakan salah satu produk
pangan yang berasal dari kedelai hasil fermentasi dengan menggunakan ragi.
Beruntunglah apabila setiap harinya kita memasukkan tempe ke dalam menu makanan
harian. Sebab, tempe bukan saja memiliki rasa yang nikmat, melainkan juga
memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh manusia. Misalnya, bisa mencegah penuaan,
menurunkan kolesterol, meningkatkan kadar hemoglobin, dan sebagainya. Jadi
jangan meremehkan makanan tempe.
Tempe termasuk kedalam makanan
sumber protein nabati, karena memiliki kandungan protei yang cukup tinggi yaitu 18,3 gram/100 gram tempe. Selain itu,
tempe juga mengandung zat besi yang cukup tinggi. Setiap 100 gram tempe kering,
mengandung 10 mg zat besi. Tempe juga mengandung abu, kalsium, vitamin, dan
bebeerapa asam amino yang dibutuhkan tubuh manusia. Berikut ini merupakan
komposisi zat gizi dari tempe.
Komposisi Zat gizi Tempe Kedelai dalam 100
gram
No
|
Zat
Gizi
|
Kadar
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Energi (kal.)
Air (gram)
Protein (gram)
Lemak (gram)
Karbohidrat (gram)
Serat (gram)
Abu (gram)
Kalsium (mg)
Besi (mg)
Vitamin B1 (mg)
|
149,00
64,00
18,30
4,00
12,70
-
1,00
129,00
10,00
0,17
|
Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan
Tempe kaya
akan asam amino arginin dan glisin yang merupakan penyususn komponen hormon
insulin. Hal ini membantu menormalkan gula darah dan baik untuk kesehatan
jantung.
Komposisi Asam Amino
Tempe Kedelai (mg/g Nitrogen Total)
No
|
Nama Asam Amino
|
Kadar
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
|
Isoleusin
Leusin
Lisin
Metionin
Sistin
Fenilalanin
Treonin
Triptofan
Valin
Arginin
Histidin
Alanin
Asam Aspartat
Asam Glutamat
Glisin
Prolin
Serin
|
333
529
370
71
100
305
245
77
332
407
169
283
715
987
266
308
271
|
Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan
Dengan
bergulirnya waktu hingga milineum ketiga ini, pengembangan tempe dapat dipilah
menjadi tiga generasi.
·
Generasi pertama tempe, memiliki bentuk dan rasa
tempe masih tetap dan segar
·
Generasi kedua, tempe sudah diolah sehingga
memiliki bentuk yang berbeda atau berubah bentuk, namun masiih dengan rasa yang
tetap
·
Generasi ketiga, tempe diproses dengan cara yang
lebih modern dan canggih dalam industri farmasi, dengan mengisolasii
senyawa-senyawa bioaktif yang ada : isoflavonoid, superoksida desmutase, dan asam
amino.
Perkembangan tempe yang telah
terjadi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas tempe,serta menjadikan tempe
sebagai makanan favorit masyarakat yang murah namun bergizi tinggi.
Sumber:
Santoso, H. B. 2008. Bisnis
Tempe. Kanisius. Yogyakarta.
Follback masbro
ReplyDeleteDengan senang hati :)
ReplyDelete