SUSUNAN MENU INDONESIA DAN KONTINENTAL

Klasifikasi menu masakan Indonesia
Pedoman atau dasar penyusunan menu untuk masyarakat Indonesia sehari-hari dikenal dengan istilah “Empat Sehat Lima Sempurna. Menu yang terdiri atas empat sehat lima sempurna susunan menunya belum tentu seimbang karena mungkin hidangan tersebut terlalu banyak zat tenaga, tetapi kurang zat pembangun sehingga menu tersebut menjadi tidak seimbang. Maka diberilah anjuran kedua, yaitu pedoman seimbang. Arti menu seimbang adalah menu yang disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi untuk setiap kali makan.
Menu masakan Indonesia sangat beragam dan telah mengalami perkembangan. Dilihat dari waktu penyajian menu Indonesia sehari-hari dapat digolongkan menjadi makan pagi, makan siang, dan makan malam. Cara menyusun menu antara makan pagi, makan siang, dan makan malam hamper sama, hanya saja biasanya orang Indonesia lebih mengutamakan makan siang. Susunan menu Indonesia mempunyai corak tersendiri yang masih banyak dipengaruhi oleh adat istiadat, kebiasaan asal yang bersifat kedaerahan, keadaan lingkungna tempat tinggal, keadaan sosial ekonomi, pendidikan, pergaulan, dan sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa umumnya menu dapat ditinjau dari berbagai sudut. Namun sebagai gambaran umum, susunan menu makanan Indonesia selalu dapat ditinjauu dari susunan bahan dan klasifikasi hidangan. Sebelum pemerintah mengadakan pembaruan atau revolusi gizi pada tahun 1963, susunan menu tradisional sudah mendarah daging dan dipakai untu menyusun hidangan keluarga sejak lama. Susunan tersebut terdiri atas kelompok-kelompok, yaitu

o Kelompok makanan pokok sebagai sumber karbohidrat;
o kelompok lauk pauk;
o kelompok sayur-mayur dan sayuran;
o kelompok pencuci mulut.

Dari susunan di atas menunjukkan bahwa berbagai pengelompokan bahan pokok sudah dikenal oleh masyarakat di seluruh propinsi di Indonesia bahkan sekarang sudah dipakai pengelompokan yang sama

Pola Makan Hidangan Kontinental

Secara klasik dan tipe umum yang sudah terbentuk dapat dibedakan seperti : Breakfast (Perit de Jeuner), Lunch (de Jeuner), Dinner (Diner), dan Supper (Souper.) Beberapa tipe hidangan kontinental yang penting adalah:
a)      Break fast
Breakfast akan tergantung dari kebiasaan makan baik lokal, nasional, maupun Internasional. Breakfast biasanya selalu memasukan satu cangkir kopi atau teh dengan biscuit pada rangkaian menunya. Breakfast yang disajikan untuk menu restauran basanya memiliki pilihan hidangan seperti juice, egg, cereal, pan cake. waffle, roti, daging di tambah dengan makanan khas daerah setempat. Kekhasan ini ditunjukan bagi tamu-tamu yang menginginkannya. Menu breakfast harus direncanakan secara cepat dan dimakan dalam waktu yang pendek karena biasanya orang yang makan pagi hanya memiliki waktu yang terbatas.
   b)      Brunch
Brunch diturunkan dari kata breakfast dan lunch, menu brunch biasanya merupakan kombinasi kedua makanan tersebut. Beberapa menu brunch memasukan makanan favorit pada breakfast tradisional. Makanan lain yang disediakan merupakan pilihan seperti buah, hot bread, egg, coffe, dan tea.
   c)      Lunch
Lunch biasanya disajikan tengah hari, lunch merupakan makanan yang sederhana, course lebih sedikit daripada dinner. Menu lunch sering merupakan light (ringan) main course misalnya fruit juice, salad fruit. Sup yang kaya dengan bread dan fruit juice jugs merupakan makan siang yang populer. Cheese, fruit atau sesuatu yang ringan dan dingin biasanya untuk dessert.

   d)     Dinner
Dinner biasanya disajikan pada malam hari dan merupakan makan malam yang diutamakan dan dinikmati bersama keluarga, dengan lebih leluasa. Demikian pula dinner yang dilakukan di restoran, orang biasanya makan dalam keadaan relak untuk menikmati hidangan yang relative banyak, biasanya hidangan yang disajikan cukup lengkap.
   e)      Supper
Supper ini dihidangkan tengah malam, umumnya tediri dari makanan kecil seperti sandwich, salad atau sejenisnya. Menu ini di hotel biasanya disajikan di coffee shop atau room service.
   f)       Gala Menu (Mid Nigh Supper)

Gala menu biasanya menyajikan makanan yang sangat istimewa, biasanya dilakukan pada malam-malam yang istimewa, seperti tahun baru, atau pesta-pesta tertentu.
Hidangan yang disajikan umumnya bertahap, dimulai dari welcome drink, appetizer
dengan berbagai pilihan, appetizer, salad, soup, hidangan unggas (kalkun, ayam) atau
daging, side dish, hot entrée, cold entrée, shorbet, roast, sayur-sayuran,sweet, dan
dessert. Gala dinner kadang diturunkan dari menu banguet yang terperinci, lebih dari sekedaar menu modern, dan variasi menu pilihan seringkali ditentukan oleh tradisi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENYEBAB SUSU BERWARNA PUTIH KEKUNINGAN

Proses Pengolahan Padi Menjadi Beras beserta Alatnya