Cara Mudah Menanam Cabai


Cabai merupakan salah satu jenis buah yang sering digunakan oleh masyarakat untuk keperluan memasak. Hampir setiap hari kebutuhan cabai harus tersedia, sehingga menjadikannya sebagai salah satu bahan pokok yang digunakan untuk memasak. Dengan meningkatnya kebutuhan akan cabai dan terbatasnya jumlah produksi cabai, menjadikan harga cabai menjadi mahal. Oleh karenannya sebagai solusi untuk menghindari harga cabai yang tinggi, kita dapat menanam cabai itu sendiri di halaman rumah maupun dengan pot. Menanam tanaman cabai tidaklah sulit, hanya butuh sedikit ketelatenan.

Untuk memulai menanam cabai diperlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan, tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Menyiapkan media tanam
Media tanam merupakan tempat/bahan yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman. Media tanam yang diperlukan adalah tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Sekam berfungsi untuk membuat media tanam menjadi poros sehingga air yang nantinya disiramkan pada media bisa turun ke bawah. Selanjutnya campurkan ketiga bahan tersebut (tanah, sekam, pupuk kandang) secara merata.
2.      Menyiapakan benih cabai
Benih cabai dapat diperoleh dengan membelinya di toko pertanian atau dapat diperoleh dari cabai yang ada. Untuk mendapatkan bibit sendiri maka perlu dilakukan perendaman biji yang terdapat dalam cabai selama 15-30 menit. Biji yang baik adalah biji yang tenggelam. Biji tersebut kemudian diambil dan dilakukan proses penyemaian.
3.      Penyemaian
Biji yang telah diperoleh kemudian disemai dengan menggunakan polybag. Isi kantong polybag dengan media tanam yang telah dibuat sebanyak ¾ bagian. Jangan lupa untuk memberi beberapa lubang pada dasar polybag yang bertujuan agar air tidak menggenang ketika menyiram. Kemudian biji dimasukkan dalam tanah sedalam kurang lebih 5-10 cm. Biarkan selama kurang lebih 2 minggu. Selama masa ini, siram setiap hari agar benih bisa berkecambah dan tumbuhnya lebih bagus. Benih tetap membutuhkan sinar matahari tetapi tidak perlu paparan langsung. Boleh dibawah naungan, tapi tetap mendapat sinar matahari pagi.
4.      Memindahkan benih ke pot
Setelah benih terlihat tumbuh kemudian dapat dipindahkan kedalam pot yang telah berisi media tanam. Pada dasar pot ditambahkan beberapa kerikil kecil untuk memperlancar sirkulasi air dan udara. Tanaman cabai tersebut kemudian perlu dirawat secara baik dengan penyiraman secara rutin dan diletakkan pada tempat yang terkena matahari secara langsung.
5.      Pemanenan

Ketika usia tanaman mencapai 2,5 bulan, biasanya cabai telah keluar dan dapat dilakukan pemanenan. Pemanenan dilakukan dengan memetik bagian tangkainya dan usahakan dilakukan pada pagi hari.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SUSUNAN MENU INDONESIA DAN KONTINENTAL

PENYEBAB SUSU BERWARNA PUTIH KEKUNINGAN

Proses Pengolahan Padi Menjadi Beras beserta Alatnya