Posts

Showing posts from May, 2015

PENGAYAKAN DALAM PEMBUATAN JAMU BUBUK

Image
PENGAYAKAN DALAM PEMBUATAN JAMU BUBUK Pengayakan Pengayakan  adalah  suatu  cara  pemisahan  partikel  yang  berdasarkan  ukuran  partikel.  Terutama  adalah  proses  pemisahan  bahan  dalam  keadaan kering  dan  dikenakan  pada  bahan-bahan  yang  bersifat  heterogen  padat. Proses  pengayakan  dilakukan  dengan  jalan  melakukan  suatu  campuran bahan  di  atas  suatu  ayakan  yang  memiliki  lubang  dengan  ukuran  yang dikehendaki. Dalam proses ini terjadi pemisahan dua atau lebih fraksi bahan dengan ukuran yang berbeda. Namun masing-masing bahan memiliki suatu ukuran  yang  lebih  seragam  dibandingkan  campuran  aslinya. Proses pengayakan serbuk jamu dilakukan setelah penggilingan. Produk  yang  baru  keluar  dari  bahan  mesin  giling keadaannya masih panas. Dengan demikian, untuk menuju proses pengayakan,  produk  keluaran  tersebut  harus  didiamkan  beberapa saat  (sekitar  setengah  jam)  agar  dingin.  Selanjutnya  produk keluaran tersebut baru dilakukan proses

FERMENTASI REKOMBINAN

Image
FERMENTASI REKOMBINAN Pangan menjadi salah satu bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat terpisahkan. Terdapat berbagai  macam sumber pangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia, beberapa diantaranya perlu diolah terlebih dahulu agar dapat dikonsumsi atau bahkan untuk meningkatkan nilai gizi bahan pangan tersebut. Salah satu cara pengolahannya adalah melalui fermentasi. Fermentasi merupakan teknik pengolahan pangan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan mikroba tertentu, untuk memperpanjang masa simpan dan meningkatkan nilai gizi pangan tersebut. Saat ini proses fermentasi dapat dilakukan dengan menggunakan mikroba yang telah dilakukan rekombinasi pada DNA nya, sehingga akan menghasilkan produk fermentasi yang lebih baik. DNA rekombinan sendiri dapat diartikan sebagai bentuk dari DNA buatan yang dibuat dengan merekombinasikan DNA, yang dalam keadaan normal tidak berpasangan. Proses fermentasi menggunakan mikroba yang telah direkombinasi dinamakan  dengan “Fermentasi Rekombi

Reaksi Pencoklatan

Image
Reaksi pencoklatan merupakan reaksi yang menimbulkan perubahan warna bahan pangan menjadi berwarna coklat. Reaksi pencoklatan perlu untuk diketahui karena dapat mempengaruhi kenampakan, flavor dan  nilai gizi bahan mak anan. Reaksi pencoklatan dapat terjadi secara enzimatis maupun nonenzimatis. Pencoklatan enzimatis mmerupakan reaksi antara substrat fenol dan oksigen yang dikatalis oleh enzim phenoloksidase, sedangkan pencoklatan nonenzimatis merupakan reaksi antara gugus amin pada protein dan karbohidrat, reaksi ini disebut reaksi Maillard (Choirunisaet.al, 2014). Proses pencoklatan  enzimatis  memerlukan  enzim  polifenol  oksidase  dan  oksigen  untuk  berhubungan  dengan substrat  tersebut.  Reaksi  ini  dapat  terjadi  bila  jaringan  tanaman  terpotong,  terkupas  dan karena  kerusakan  secara  mekanis.  Reaksi  ini  banyak  terjadi  pada  buah-buahan  atau sayuran yang banyak mengandung substrat senyawa fenolik Manab (2007) ). Pencoklatan enzimatis umumnya terjadi pada

Fermentasi Rekombinan pada Keju

Fermentasi Rekombinan pada Keju    Industri keju memerlukan rennet, enzim protease yang diperoleh dari lambung anak sapi yang masih menyusu dan belum makan rumput. Pada tahun 1960 FAO memprediksi akan adanya kekurangan rennet karena kebutuhan daging dunia mendorong peternak untuk memelihara sapinya hingga dewasa. Usaha untuk mencari enzim protease pengganti rennet dimulai melalui rekombinan. Chymosin (rennet hasil rekayasa genetika) dihasilkan pada awal tahun 1980-an dari mikroba ( Escherichia coli, Kluyveromyces lactis dan Aspergillus niger) yang direkayasa. Chymosin telah mengalami pengujian yang ketat untuk menjamin keamanan penggunaannya. Chymosin pertama kali digunakan untuk pembuatan keju pada tahun 1988. Pada saat ini hampir 90% rennet dihasilkan dari khamir terekayasa. Penggunaan Chymosin didukung oleh kelompok vegetarian dan kelompok agama yang menolak konsumsi bagian tubuh sapi. Chymosin memiliki sifat dan fungsi yang sama dengan rennet yang diperoleh dari anak sapi.

INOVASI PENGEMBANGAN KEMASAN PLASTIK

Image
INOVASI PENGEMBANGAN KEMASAN PLASTIK             Perkembangan kemasan saat ini berjalan dengan kemajuan yang pesat. Terdapat beragam inovasi kemasan yang muncul guna memperbaiki keadaan kemasan menjadi lebih baik. Beberapa inovasi yang tampak dalam kemasan utamanya plastik adalah adanya window, zipper, dan valve pada kemasan. WINDOW Window merupakan jendela transparan atau tembus pandang yang berfungsi untuk memperlihatkan wujud produk yang terkandung di dalam kemasan. Selain itu window  dapat untuk menghias dan mempercantik kemasan. Adanya window transparan di kemasan membuat konsumen dapat melihat-lihat terlebih dahulu isi produk di dalam kemasan sebelum memutuskan untuk membelinya, sehingga konsumen tidak lagi seperti “membeli kucing dalam karung gelap”. Jendela yang terdapat dalam kemasan ini tentu menjadi inovasi kemasan yang sangat baik untuk dapat diterapkan dalam berbagai jenis kemasan. VALVE Valve  atau  One Way Degassing Valve  merupakan katup udara sat