Evaluasi Vitamin dan Mineral Selai Buah dari Campuran Nanas, Jeruk dan Sourplum
Vitamin
and mineral evaluation of mixed fruit jam from blends of pineapple, orange and sourplum
(Evaluasi
Vitamin dan Mineral Selai Buah dari Campuran Nanas, Jeruk dan Sourplum)
Buah
merupakan salah satu hasil hortikultura yang memiliki kandungan mineral dan
vitamin yang tinggi. Buah memiliki sifat sangat mudah rusak, oleh karena iitu
perlu penanganan agar menjadi lebih awet. Salah satu cara untuk tetap dapat
mendapatkan manfaat dari buah adalah melalui pengolahan menjadi selai. Selai
merupakan produk yang dibuat dari buah segar yang dipotong dan dihaluskan. Buah
kemudian dipanaskan dengan air dan gula untuk mengaktifkan pectin dalam buah.
Selai dapat dibuat dengan menggunakan satu jenis buah atau dapat dengan
menggunakan campuran dari bebebrapa buah. Selai yang dibuat melalui beberapa
pencampuran buah akan memiliki keuntungan dalam kandungan vitamin dan mineral
yang lebih lengkap, karena kombinasi dari beberapa buah. Salah satu kombinasi
buah yang dapat digunakan dalam pembuatan selai adalah dari buah nanas dan buah
jeruk. Kedua buah ini memiliki kandungan vitamin A dan C yang tinggi serta memiliki
kandungan mineral essensial sehingga dapat untuk menjadi suatu alternatif
pemenuhan nutrisi seseorang. Pembuatan selai dilakukan dengan mencampurkan
semua buah yang telah dihaluskan dengan komposisi yang telah ditentukan. Semua
campuran kemudian dididihkan dan ditambahkan dengan gula kurma. Selanjutnya
dilakukan pengadukan selama 20-30 menit setelah mendidih. Kemudian dilakukan
penambahan asam citric dan pectin sambil terus diaduk. Selai telah matang
apabila kekentalan yang diharapkan telah tercapai. Selai kemudian disimpan
dalam botol dan dimasukkan dalam pendingin suhu 40C untuk kemudian dianalisis.
Berdasarkan
hasil analisis vitamin C, menunjukkan bahwa kandungan vitamin C dari selai
berkisar antara 0.67±0.01 sampai 1.89±0.01 g/100g. Jumlah Vitamin C yang
terdapat dalam selai dapat berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan vitamin C
bagi semua kalangan. Selai ini nantinya dapat mencegah penyakit yang
ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C. Kandungan vitamin C yang tinggi pada
selai dimungkinkan karena efek sinergis dari vitamin C yang terdapat dari
nanas, jeruk, sour pulm, dan gula kurma yang digunakan, dimana setiap bahan
yang digunakan memiliki kandungan vitamin C secara berurutan 27 - 165.2mg/100
(nanas), 52.2mg/100g (jeruk) , dan 0.4mg/100g (kurma). Sedangkan pada kandungan Vitamin A terdapat
sejumlah 0.17±0.01 hingga 0.36±0.01g/100g. Jumlah tersebut membuat selai ini
dapat digunakan dalam pemenuhan vitamin A dalam kesehariannya. Vitamin A akan
sangat penting dalam menjaga kesehatan mata, mencegah kebutaan. Vitamin A memiliki
fungsi yang beragam misalnya penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh,
atau dalam pemeliharaan system imun dan penglihatan. Kandungan Mineral dalam
selai yaitu pada kandungan kalsium menunjukkan jumlah 1.80±0.01 sampai
3.0±0.01g/100g. Tingginya kandungan kalsium dalam selai merupakan akibat
tinggginya kandungan pada gula kurma (date sugar) yang digunakan yaitu 39mg/100g.
Selain itu juga akibat kandungan kalsium dalam nanas, jeruk dan sour plum juga
tinggi yaitu 9.2-37.2mg/100g, 40mg/100g and 20mg/100g. Hal ini menunjukkan
bahwa pencampuran buah dapat menambah
kandungan kalsium pada produk selai. Kalsium sendiri memiliki peran penting
dalam membangun kekuatan tulang dan gigi. Selanjutnya kandungan potassium pada
selai adalah sebesar 0.40 – 0.85g/100g. Jumlah ini mampu untuk memenuhi
kebutuhan mineral potassium harian. Potassium memilki peranan penting dalam
menjaga keseimbanga cairan tubuh dan memiliki peranan penting bagi otak,
nerves, hati dan otot. Kandungan besi pada selai terlihat sejumlah 6.3 x 10-3 sampai
8.9 x 10-3g/100g, yang mana jumlah ini
juga dapat untuk memenuhi kebutuhan besi harian. Namun untuk kandungan mineral phosphorus,
jumlah yang terdapat didalam selai relative masih kecil sehingga tidak dapat
untuk pemenuhan phosphorus harian. Selanjutnya dalam uji sensori yang dilakukan
berupa uji penampilan, rasa, aftertaste,
dan penerimaan secara keseluruhan, menunjukkan bahwa sampel selai yang dibuat
dapat diterima dari semua uji sensori
yang telah dilakukan.
Maka dapat
disimpulkan bahwa selai yang dibuat dengan mengggunakan campuran nanas, jeruk
dan sour palm, serta menggunakan date
sugar, memiliki kandungan nutrisi essensial, vitamin A dan C yang tinggi
dan dapat digunakan bagi semua kalangan masyarakat. Namun selai ini masih
memiliki kandungan phosphor yang rendah sehingga belum dapat untuk digunakan
dalam pemenuhan harian. Sementara untuk pengujian sensoris selai ini mampu
diterima baik dari penampilan, rasa, aftertaste,
maupun penerimaan secara keseluruhan.
Journal:
Grace, U.A., Ameh U. E.,
Alifa O.N., dan Ameh M. U. 2015. Vitamin and mineral evaluation of mixed fruit
jam from blends of pineapple, orange and sourplum. Pakistan Journal of Food
Sciences. 25(3):137-143. ISSN: 2226-5899
Comments
Post a Comment